This Way

Pages

Saturday 9 April 2011

ASEAN efektifkan kerjasama dalam penanganan bencana

Jakarta - Semua negara yang berada di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara sangat rawan terhadap bencana alam. Sebab itulah perlu kerjasama antara negara-negara ASEAN  sehingga resiko bisa ditekan serendah mungkin.

Demikian disampaikan Presiden SBY dalam kapasitasnya selaku Ketua ASEAN ketika membuka ASEAN-Japan Special Meeting di Sekretariat ASEAN, Jl Sisingamangaraja, Jakarta, Sabtu (9/4/2011).

"Kita bertemu di tempat ini, antara lain untuk meningkatkan kerjasama, melihat ke depan dan bertindak cepat dan tepat manakala ada negara tetangga kita mengalami musibah bencana alam," kata SBY.

Komunitas ASEAN sebenarnya sudah memiliki perangkat untuk mengukuhkan kerjasama dan kebersamaannya dalam menangani bencana alam, tinggal efektifitas dari penerapannya di lapangan. ASEAN sudah memiliki The ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response serta The ASEAN Coordination Center for Humanitarian, yang sebenarnya juga bisa mencakup kerjasama ASEAN+3, East Asia Forum dan Asia regional Forum.


"Ini harus diefektifkan pelaksanaan tugasnya sebagai koordinasi dan koherensi di antara kita semua untuk membantu satu negara atau kawasan yang tengah mengalami bencana alam. Kita berharap kerjasama dan kemitraan terus kita bangun dengan asosiasi atau organisasi di luar yang telah kita miliki, termasuk kerjasama dengan elemen PBB," imbuh SBY.

Presiden SBY memaparkan, saat ini Indonesia tengah membangun fasilitas pelatihan tanggap darurat bencana alam di Jawa Barat. Fasilitas tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kemampuan personelnya dalam menangani bencana alam.( Untuk negara - negara ASEAN,, jadi bagi teman - teman yang tertarik dalam hal tanggap darurat bencana alam,, ngak tertutup kemungkinan buat kita lor... heheheh )

"Saya menawarkan fasilitas itu bisa kita gunakan bersama dalam meningkatkan kerjasama menanggulangi bencana alam. Secara alamiah bencana alam akan terus datang, kita tidak tahu negara mana lagi yang terkena, tapi dengan sistem, kerjasama dan pengembangan teknologi yang baik kita bisa meminimalkan resiko bencana," tegas SBY.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih anda telah memberi komentar