This Way

Pages

Wednesday 13 April 2011

Tips - Tips Mendaki Gunung..!!

 Wuiih!! kelihatannya asyik nhi..!! eheheh

Apa saja sih yang harus disiapkan jika teman-teman ingin jalan-jalan ke gunung? Saya akan berusaha merangkum dari berbagai sumber tulisan, menjadi tips-tips yang bisa teman-teman gunakan ketika akan mendaki gunung. Semoga bermanfaat.

Perencanaan pendakian
Tips pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait (termasuk orang tua atau pacar).Eittss.. Eittss.. Maap ya yang jomblo.. ahhaha
Kesiapan fisik dan mental
Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin.
Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang gunung tersebut.
Ibarat mau ke rumah orang.. kita paling ngak harus tau orang tuh siapa,, begitu pula dengan mendaki gunung,, kita harus pahami gunung yang kita daki itu. Misalnya di mana saja terdapat mata air untuk mengisi jatah air minum. Di mana saja tempat yang paling baik untuk membuka tenda. Hal apa saja yang menjadi pantangannya. Usahakanlah pula agar Anda memiliki informasi tentang rute jalan ke gunung tujuan, termasuk jalan-jalan alternatif. Cari tahu seluk-beluk jalan di lingkungan gunung. Bawalah catatan atau salinan informasi-informasi yang diperlukan itu.


Sesuai permintaan bang alfan,.. ahahah.. mw tau lebih lanjut?? here 

 Packing barang atau menyusun barang di carrier.
Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat carrier digunakan, beban terberat berada dipundak anda dan bukan di pinggang Anda hingga memudahkan kaki melangkah.  

Pilihlah sepatu yang bersol karet atau sepatu yang memang didesain untuk mendaki gunung.
Pemilihan sepatu yang tepat memudahkan pendakian Anda sehingga tidak mudah tergelincir. Untuk kaus kaki, usahakanlah agar membawa lebih dari satu pasang. Bawalah kaus kaki yang tebal dan panjang untuk dipakai saat tidur.

Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter (alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut), atau kompas.
Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali-sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.

Persiapkan tenda, sleeping bag dan matras.
Tenda adalah perlengkapan yang mutlak harus dibawa. Persiapkan pula sleeping bag Anda. Sebisa mungkin matras disimpan di dalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Makanan yang berkalori dan minuman yang cukup.
Naik gunung akan mengeluarkan kalori dan cairan tubuh yang cukup banyak. Untuk mengimbanginya maka bawalah makanan berkalori dan minum air sebanyak-banyaknya. Untuk praktisnya, bawalah makanan instan. Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik. Berapa banyak harus membawa beras, bahan bakar, lauk pauk, dan piring serta gelas. Bawalah wadah air yang harus selalu terisi sepanjang perjalanan. Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.

Bawalah kantung plastik.
Selalu siapkan kantung plastik didalam ransel Anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya. Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang di dalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Wajib membawa jaket, sweater, sarung tangan dan balaklava.
Gunanya untuk menahan tubuh dari angin gunung yang dapat menyebabkan mountain sickness atau turunnya suhu tubuh yang dapat merenggut nyawa. Untuk gunung yang bersalju, kaus kaki tebal dapat menghindarkan Anda dari serangan frost bite (kebekuan yang mengakibatkan telapak tangan dan jari-jari tidak merasakan apa-apa yang bisa mengakibatkan putusnya jari). Sarung tangan akan sangat berguna untuk menghangatkan tangan Anda. Sementara balaklava (kupluk) untuk menutup wajah dari angin dingin.

Bawalah senter dan baterai cadangan.
Senter sangat dibutuhkan terutama karena di gunung gelap cepat menyergap. Pastikan pula bahwa Anda membawa baterai cadangan secukupnya.

Bawalah alat keamanan.
Golok tebas, pisau lipat, dan teropong. Bawalah alat komunikasi yang bisa mendukung anda untuk berkomunikasi pada jarak tersebut. (Jika HP pilihlah simcard yang mempunyai daya jangkau luas) Yang tidak kalah pentingnya adalah alat perekam (kamera atau handycam) untuk mendokumentasikan kegiatan selama pendakian.
o ya,, jgan lupa juga menaati peraturan tertulis maupun tidak tertulis saat pendakian dan menjaga alam sekitar..

5 comments:

  1. btw... maksud nama saya disebut diatas kenapa ya??hehhee

    ReplyDelete
  2. bukannya abg minta masukin foto bg ridwan?

    ReplyDelete
  3. adek2 yang lugu...
    hehe, bgs tipsnya ^_<

    ReplyDelete
  4. masih kurang ni...
    salah satu persiapannya adalah...
    mentaati peraturan tertulis maupun tidak tertulis saat pendakian... serta menghormati dan menjaga alam sekitar...

    ReplyDelete

Terima Kasih anda telah memberi komentar